Selasa, 09 Juni 2015

daun-cincau
Nama Botani
Cyclea barbata Miers
Klasifikasi
Kingdom                            : Plantae
Sub kingdom                    : Tracheobionta
Super divisio                    : Spermatophyta
Divisio                                 : Magnoliophyta
Kelas                                    : Magnoliopsida
Sub kelas                            : Magnoliidae
Ordo                                     : Ranales
Sub Ordo                           : Ranunculineae
Genus                                 : Cyclea
Spesies                               : Cyclea barbata Miers
Familia                               : Manispermaceae
Nama lokal                       : Cincau ( Indonesia ), Camcao, Juju, Kepleng ( Jawa ),  Camcauh, Tahulu ( Sunda )
Deskripsi
Daun Cincau adalah Cyclea barbata Miers., suku Menispermae yang mempunyai ciri tidak berbau, tidak berasa tetapi berlendir. Secara Makroskopik, helaian daun cincau berwarna hijau kecoklatan, berbentuk jantung, panjang daun 5,5 cm sampai 9 cm; lebar daunnya 5,5 cm sampai 9,5 cm. Ujung daun runcing, tepi daun tidak rata, berambut halus, pancung pangkal daun tumpul, tangkai daun panjang 2,5 cm sampai 4,5 cm.
Secara Mikroskopik daun cincau pada penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel berbentuk empat persegi panjang; kutikula tipis; rambut penutup terdiri dari 1 sel berbentuk kerucut panjang. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel; kutikula tebal; rambut penutup terdiri dari 1 sel bentuk kerucut panjang, lebih banyak dari pada di epidermis atas. Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari 2 lapis sel, batas lapisannya tidak jelas. Jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk tidak beraturan, banyak rongga udara. Berkas pembuluh tipe kolateral, di bawah dan di atas berkas pembuluh terdapat serabut. Pada sayatan paradermal tampak sel epidermis atas berbentuk poligonal  dengan dinding antiklinal umumnya lurus, epidermis bawah dinding antiklinalnya berombak, stomata tipe anomositik, hanya terdapat pada epidermis bawah.
Kandungan & Manfaat
Cyclea barbata Miers ini tumbuh di Asia Timur dan di Thailand digunakan untuk mengobati demam yang berhubungan dengan malaria. Ekstrak kering dari akar Cyclea barbata menunjukkan aktivitas sitotoksik dan antimalaria. Tanaman cincau (Cyclea barbata Miers) termasuk dalam famili Menispermaceae dan secara tradisional digunakan masyarakat Indonesia untuk mengobati demam. Beberapa penelitian terkait dengan daun cincau di bidang kesehatan, seperti antitumor, antipiretik, antimalaria, dan antihipersensitif.

Cincau (Cyclea barbata Miers)yang berasal dari dari famili Menispermaceae ini tumbuh di Asia Timur yang sering digunakan untuk mengobati demam yang berhubungan dengan malaria. Ekstrak kering dari akar Cyclea barbata menunjukkan aktivitas sitotoksik dan antimalaria. Beberapa penelitian menunjukan bahwa tanaman Cincau mengandung alkaloid bisbenzylisoquinoline yang merupakan salah satu alkaloid memiliki aktivitas sebagai antimalaria

0 komentar:

Posting Komentar